Soulmate (Part 1)

ada sebuah cerita tapi ini bukan tentang cinta. hanya tentang dua orang yang saling menemukan, mengenal lalu harus menyerah pada keadaan. Banyak orang merasa bahwa ada satu orang di luar sana yang dapat melengkapi hidup kita dengan cara yang tidak bisa orang lain lakukan. Jika ini benar, bagaimana caranya mendapat kesempatan untuk menemukannya? Dan ketika kita bertemu dengannya, bagaimana kita tahu itu adalah soulmate kita? mungkin kita harus tahu beberapa teori yang membuat ini menjadi lebih mudah. artian secara umum belahan jiwa atau soulmate adalah dua orang yang saling memiliki perasaan yang mendalam dan didekatkan secara alami, cinta, keintiman, seksualitas, spiritualitas, dan atau kompatibilitas. Sebuah konsep mengatakan bahwa twin flame atau twin soul adalah merupakan konsep soulmate tertinggi, mereka merupakan satu jiwa yang terpisahkan, di mana kedua jiwa didorong untuk mencari dan bergabung. Seseorang dengan siapa kita memiliki koneksi langsung pada saat bertemu – ketertarikan yang begitu kuat sehingga kita merasakan sesuatu dengan cara yang belum pernahkita alami sebelumnya. dan apabila hubungan ini berkembang dari waktu ke waktu, kita akan merasakan cinta yang begitu mendalam, kuat dan kompleks, dan kita mulai ragu bahwa kita pernah benar-benar mencintai seseorang sebelumnya. Soulmate kita akan memahami dan berhubungan dengan Anda dalam segala hal dan pada setiap tingkat, membawa rasa damai, ketenangan dan kebahagiaan ketika kita sedang di dekatnya. Dan ketika kita tidak bersamanya, kita akan jauh lebih sadar akan kerasnya kehidupan, dan bagaimana ikatan dengan orang lain. saya memiliki teori tersendiri tentang soulmate, bagi saya soulmate adalah seseorang dimana kita memiliki hubungan yang sangat mendalam dan tidak mudah dijelaskan. hubungan yang merupakan pertemuan pikiran, hati, tubuh dan jiwa pada tingkat yang tertinggi. Komunikasi berada pada tingkat yang termudah, karena mereka memahami kita dengan sempurna, dan menerima sepenuhnya tanpa penilaian. ada beberapa konsep tentang belahan jiwa, salah satunya adalah yang disajikan oleh Aristophanes dalam Simposium Plato, menyebutkan bahwa manusia awalnya terdiri dari empat tangan, empat kaki, dan satu kepala yang terbuat dari dua wajah, tetapi Zeus takut pada kekuasaan mereka dan membagi mereka semua menjadi dua, mengutuk mereka untuk saling mencari seumur hidupnya. ketika belahan jiwa saling menyatu, kekuasaan mereka membahayakan eksistensi para dewa, bahkan dapat menyerang kekuasaan dewa. namun Zeus menemukan cara. Dia berkata: ‘Methinks Aku punya rencana yang akan merendahkan harga diri mereka dan memperbaiki tingkah laku mereka; manusia akan tetap ada, tapi aku akan memotong mereka dalam dua dan kemudian mereka akan berkurang dalam kekuatan dan meningkat jumlahnya; ini akan membuat mereka lebih menguntungkan untuk kita. Mereka akan berjalan tegak dengan dua kaki, dan jika mereka tetap kurang ajar dan tidak menerima, saya akan membaginya lagi dan mereka akan naik sekitar pada satu kaki. “ lalu ada pula teori belahan jiwa yang dimodofikasi oleh Edgar Cayce, Tuhan menciptakan jiwa berkelamin ganda. Teori kemudian mendalilkan bahwa jiwa terpecah menjadi jenis kelamin terpisah, mungkin karena karma mereka yang terjadi saat bermain-main di bumi, atau “pemisahan dari Allah”. Selama beberapa reinkarnasi, masing-masing setengah mencari yang lain. Ketika semua hutang karma dibersihkan, keduanya akan kembali bersama-sama dan kembali ke puncak. ada beberapa definisi soulmate : Spiritual Soulmate Banyak agama dan jalan spiritual percaya pada konsep reinkarnasi dan karma. Melalui reinkarnasi, belahan jiwa mungkin menghabiskan banyak waktu hidup bersama dalam kehidupan masa lalu. Twin Flame Soulmates Ini adalah jenis yang paling populer. Biasanya ada satu twin soulmate bagi masing-masing. Twin flame soulmate percaya bahwa mereka telah menghabiskan banyak waktu hidup bersama di kehidupan masa lalu. Ada n daya tarik yang luar biasa terhadap satu sama lain. Mereka saling mengisi satu sama lain dan hanya sedikit beruntung orang yang mampu menemukan twin flame soulmate mereka dan jika dipisahkan, biasanya menderita rasa sakit yang sangat mendalam. nah… sekarang pertanyaannya adalah “apakah kita termasuk orang yang beruntung karena dapat menemukan belahan jiwa kita?” (to be continue…)