Soulmate (Part 2)

berdasarkan notes sebelumnya tentang teori2 soulmate, sekarang kita akan membahas masalah pertanda. ada beberapa pertanda bahwa kita telah menemukan belahan jiwa kita. # Perasaan deja vu – artinya mengalami sesuatu pengalaman yang kita irasakan pernah dialami sebelumnya. Fenomena ini juga disebut dengan istilah paramnesia dari bahasa Yunani para (pa?a) yang artinya adalah “sejajar” dan mnimi (µ??µ?) “ingatan”. # A sinkronisitas (persamaan) peristiwa atau kekuatan-kekuatan luar yang membawa kita bersama-sama. Seolah-olah alam semesta mengambil alih untuk mengendalikan takdir kita. termasuk membaca buku yang sama atau pernah mengalami hal yang sama. # Cinta pada pandangan pertama. Fisik merasa nyaman pada kebersamaan. # Walaupun baru saja bertemu, kita sangat memahami satu sama lain. # Orang ini telah muncul dalam mimpi kita. dan mengenali wajah dan sikapnya. # Anda berdua memiliki minat yang sama. Sebuah kerinduan untuk menjelajahi daerah tersebut. # Secara intuitif merasa bahwa hubungan ini ditakdirkan. # dia membuka hati kita dengan alami dan sangat mudah. # Ada hubungan yang tak dapat dijelaskan dengan orang ini. Tidak bisa menjelaskan dan tidak mau. kita hampir tidak dapat mengidentifikasi darimana datangnya penjelasan – logika atau perasaan – untuk kali ini, mereka berbicara bersamaan! # Ada chemistry yang sangat luar biasa. tidak seperti kembang api atau bahan peledak tetapi hanya sebuah hubungan yang berhasil. Sederhana. Tidak ada drama. # ketika berbicara cenderung saling menyelesaikan kalimat, Pertama mungkin kita pikir itu hanyalah karena kita bertemu seseorang dengan kepribadian yang serupa dan perasaan berkisar antara manis aneh. Bagaimana mungkin? Dua berbeda pikiran orang berpikir sama? # kita dapat benar-benar berkomunikasi tanpa bicara satu sama lain. Pertama kali, itu hanya kebetulan. Maka jumlahkebetulan akan meningkat drastis. # dapat dengan mudah mengatakan hal-hal yang tidak pernah dikatakan pada orang lain orang lain. seperti, kengerian kengerian, bahkan hal-hal yang tidak bisa dibayangkan akan kita katakan pada orang lain. Dan anehnya kita merasa semuanya alami. Seperti seharusnya. # kalian berdua terhubung dalam banyak hal. dengan cepat, sebanyak dan secepat yang tidak bisa kita bayangkan. Dan kemudian, walaupun telah lama terhubung tidak ada tanda-tanda muak. # walaupun “honeymoon phase” telah berakhir, tapi perasaan itu belum selesai. Sebaliknya, ia telah memperoleh tempat. tak berbentuk ikatan namun mengkristal. # kalian dapat berbicara tentang apapun, yang masuk akal ataupun tidak sama sekali ataupun sesuatu yang tidak boleh (tabu) # pertama kali anda bersentuhan ada chemical reaction (setrum) Sebuah kenangan lama yang terlupakan kembali dan seolah-olah sesuatu pernah benar-benar terjadi. # semua hal menjadi sangat sensual, walaupun kita berkeras untuk memisahkan antara persahabatan, keintiman emosional dan daya tarik sensual, namun hal tersebut dengan erat terjalin dan tak terelakan. # Untuk momen yang sangat langka, kita merasa sepenuhnya dipahami. Ya, itu jarang terjadi kan?. # kita memiliki perasaan yang tidak bisa dihindari (seperti : aku telah bertemu denganmu sebelumnya!). walaupun kita berkeras dalam hati bahwa tidak ada hal seperti itu. Namun perasaan itu tetap ada. # merasa dapat menuangkan perasaan dan pikiran kita.tanpa merasa disalahpahami atau dihakimi. # anda merasa perasaan itu ada sejak dulu sebelum bertemu dengannya. # Ketika berbicara dengan orang itu,kadang-kadang merasa seperti berbicara kepada diri sendiri. # perasaan memiliki tanpa hal yang berbau sexual. # ada perasaan sakit seperti ada hubungan yang hilang di suatu tempat entah bagaimana dengannya # Tidak ada satu pun label yang dapat meng-kategorikan hubungan Anda – kekasih, teman ataupun yang sudah lama hilang. # Kadang-kadang kita merasa telah bertemu saudara kembar. Usia, ras, perbedaan fisik tidak dihitung. kalian dipisahkan dan sekarang bertemu lagi. hampir seperti bertemu diri sendiri. (to be continue…)